Selasa, 18 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika ( Sisi Client & Server )
Pengertian Arsitektur Telematika
Arsitektur Telematika sendiri merupakan struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:

1.       Arsitektur sistem pemrosesan
 Menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
2.       Arsitektur telekomunikasi dan jaringan
Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
3.       Arsitektur data
Sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah. Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.

A.      Arsitektur Telematika sisi Client
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Client :
* Selalu memulai permintaan ke server.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.
Sumber:   https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server https://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/27/arsitektur-telematika/ http://bonarichopakpahan.blogspot.co.id/2014/10/arsitektur-telematika-sisi-client-server.html


Telematika

Sejarah Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang.

Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.

Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.

Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Sejarah Perkembangan Telematika Di Indonesia
Di zamam pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan pikiran, pengetahuan, dan gagasannya ke lingkungan sosialnya secara verbal. Dan dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis yang mula-mula dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang lain di waktu-waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak tenaga.
Dengan ditemukannya teknologi cetak (printing technology), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan millennium sekarang ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio, televise, dan telepon, telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik.
Jarak geografis kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, harga pusa telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.

Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (seperti komputer dengan kartu baca magnetic). Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi tekonologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial. Pengontrolan informasi dalam rangka teknologi seperti ini menjadi lebih terdistribusi ketimbang sebelumnya. Dan peranan-peranan pemerintah, agen-agen komersial, pengusaha-pengusaha swasta menjadi lebih sulit untuk dimengerti. Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
1. Periode Rintisan
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.

2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.

3. Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

Selain dari ke tiga periode di atas perkembangan telematika di Indonesia dapat dibagi lagi menjadi 2 masa yaitu :
1. Masa Pra-Satelit
a. Radio dan Telepon
Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat. Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.

Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.
Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel.

Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.
Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.

b. Televisi
Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.
Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 Oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya. Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televisi.
Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan.

2. Masa Satelit
Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV. Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.

Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah.
Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.

Pelaksanaan Telematika di Indonesia
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsinya meliputi:
1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
2. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
3. Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

Peranan Telematika di Indonesia
1. Mengoptimalkan proses pembangunan.
Telematika memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memudahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak, sehingga mudah untuk menyampaikan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan.
Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa.
Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
Penerapan Telematika

1. E-goverment (contoh : depok.go.id)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.

Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
Sumber :


http://q2nsinfomasi08.blogspot.com/2012/01/telematika-dan-penerapan-telematika.html
http://rizkarunia.wordpress.com/2010/10/10/penerapan-teknologi-telematika/
http://mey-82.blogspot.com/2010/10/trend-telematika-kedepan.html
http://akhwal.blogspot.com/2010/11/trend-telematika-di-indonesia-pada.html

Jumat, 22 April 2016

Pembahasan Motherboard

tugas 2 Bahasa Indonesia
topic : Pembahasan Motherboard
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi pada saat ini sangat pesat dan maju. Seperti halnya diketahui disetiap kalangan  masyarakat, bahwa perkembangan penggunaan komputer setiap harinya semakin bertambah khusus nya di Indonesia. Peranan komputer sangat mendominasi untuk mempermudah dalam  menyelesaikan pekerjaan yang mana akan lebih baik secara cepat dan tepat dalam pemanfaatan teknologi komputer. Sama akan halnya dalam penggunaan motherboard disetiap komputer. Sebagai bagian aspek penting pemrosesan dalam komputer ataupun yang dikenal (CPU) Central prosesing unit, Motherboard sangat berpengaruh dalam perkembangan komputer dari generasi awal terbentuknya komputer sampai sekarang.
 Motherboard ataupun dikenal juga mainboard ialah suatu papan induk dikomputer yang mempunyai komponen-komponen serta chip controller yang mempunyai fungsi bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain. Perkembangan socket prosesor pada sat ini, bisa terbilang signifikat dalam pengaplikasiannya. Dari awal pembuatan pada awal 1977, sudah banyak socket prosesor pada motherboard yang berkembang, contoh socket 370, socket 423, socket 478, socket775, socket 1155, socket 1156, socket 1366 dan yang terbaru socket 2011. Maka dengan adanya banyak seri socket, penulis menekankan analisa motherboard socket 775. Yang mempunyai banyak series chipset lga, adapun seri chipset socket 775 10 tahun terakhir : seri  945, g31, g41, p35, p43, p45, x38, x48, x58. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik membuat penulisan ilmiah dengan judul “Analisis Perbandingan motherboard ECS G41T-R3 dengan motherboard Gigabyte EP45-UD3LR”.
1.2. RUANG LINGKUP
            Ruang lingkup analisis disini hanya terdiri dari motherboard ECS G41T-R3 dengan motherboard Gigabyte EP45-UD3LR. Yang terintegrasi pada perangkat lainnya, maka dari itu penulis hanya membatasi masalah dari jenis chipset motherboard dan fitur kelebihan masing-masing motherboard yang dimiliki dengan bantuan software utility penguji.
1.3. TUJUAN PENULISAN
            Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini, untuk membandingkan perkembangan fitur teknologi yang terdapat antara motherboard ECS g41T-R3  dengan motherboard Gigabyte EP45-UD3LR.. Dan hasil akhir dapat berguna untuk memilih, dimana penulis ingin menggambarkan bahwa diantara kedua socket 775 tersebut yang berguna dan tingkat efisiensi dalam perkembangan software aplikasi beserta banyak hal untuk kebutuhan pekerjaan ataupun hal yang bermanfaat lainnya.
1.4. METODE PENELITIAN
            Dalam penulisan ilmiah ini, penulis mengumpulkan data sesuai yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini. Adapun pengumpulan data tersebut dilakukan penulis dengan cara sebagai berikut :
1.       Studi Pustaka
Yaitu dengan mengambil semua dari berbagai sumber yang berguna untuk pedoman acuan. Adapun jenis sumber yang dapat diperoleh dari buku-buku,majalah,internet,referensi sumber pengalaman individu serta data dari karakteristik motherboard yang berhubungan dalam penulisan ilmiah ini.
2.      Penelitian Lapangan
Pada penelitian ini penulis melakukan perbandingan terhadap sesame motherboard socket 775 dengan berbeda jenis chipset beberapa tahapan percobaan yaitu :
a)Instalasi software Aida64 extreme edition pada setiap motherboard yang akan dianalisis.
b)   Menjalankan software Aida64 extreme edition, untuk mengetahui point-point apa saja dalam melakukan analisis perbandingan.
c)Mengetahui serta mempelajari fitur teknologi masing-masing motherboard tersebut.
d)   Menguji kemampuan kestabilan suhu pada saat fullload.
3.      Hasil dari penelitian tersebut dimasukan dalam tabel beserta bukti gambar, untuk pembuktian otentik pada setiap motherboard.


1.5. SISTEMATIKA TULISAN ILMIAH

            Sistematika  yang digunakan dalam  tulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:

                       BAB I PENDAHULUAN
                                   Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan penulisan,metode penelitian dan sistematika tulisan ilmiah.

                       BAB II LANDASAN TEORI
                                   Menjelaskan kajian teori untuk mengetahui sejarah motherboard dan membandingkan  kedua  teknologi masing-masing  motherboard  tersebut  untuk landasan teori yang ada, serta membahas sejarah perkembangan komputer.
                      
                       BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
                                   Bab ini berisi menjelaskan pengujian pada setiap motherboard meliputi kinerja dan kelebihan serta kekurangan disetiap motherboard secara menyeluruh.

                       BAB IV PENUTUP
                                   Pada bab ini merupakan hasil yang akan disimpulkan atas hasil perbandingan motherboard ecs g41t-r3 dengan motherboard gigabyte ep45-ud3lr.
 
Sumber:http://gianug.blogspot.co.id/2012/04/contoh-outline-pi-pribadi.html

3 Penggunaan Virtual Reality Alternatif untuk Kehidupan Sehari-Hari






3 Penggunaan Virtual Reality Alternatif untuk Kehidupan Sehari-Hari 
Beberapa hari yang lalu Valve baru saja memperbaharui halaman utama Steam dalam rangka memperkenalkan Virtual Reality (VR). Perubahan ini membuat saya membayangkan potensi game dan hal lainnya yang bisa hadir dalam VR, dan semakin lama saya membayangkannya, semakin jauh pikiran saya melayang entah ke mana.
Menurut Wikipedia, VR didefinisikan sebagai sebuah realita yang disimulasikan oleh komputer. Dengan kata lain saat menggunakan perangkat tersebut kita akan merasa seperti berada di dalam sebuah realita baru, tidak lagi di dalam dunia nyata. Berikut beberapa potensi pemanfaatan VR yang menurut saya akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

“Trailer” untuk Berkunjung ke Tempat Wisata

VR secara teori bisa mensimulasikan dirimu berkunjung ke berbagai negara yang ada, namun dengan teknologi saat ini sepertinya berwisata penuh ke sebuah kota atau negara dengan VR masih terlalu sulit untuk dilakukan.
VR | Screenshot 1
Tapi, VR sudah bisa dimanfaatkan untuk menyajikan “trailer” dari berbagai tempat wisata. Sebagai contoh kamu bisa menggunakan VR untuk merasakan atmosfer serta melihat berbagai simulasi objek wisata yang bisa kamu kunjungi. Hal ini bisa membantumu untuk merencanakan jadwal dan objek wisata apa saja yang ingin kamu kunjungi.
Agen pariwisata juga bisa memanfaatkan teknologi ini dengan menyediakan perangkat VR di kantor, sehingga kamu bisa melihat berbagai simulasi objek wisata yang akan kamu kunjungi, sampai kamar hotel yang akan kamu tinggali. Hal ini akan sangat membantu calon pembeli dalam memilih paket tur yang ada.

Belajar Memasak (dan Lainnya)!

      Sebagai seseorang yang sangat suka memasak, hal ini adalah salah satu faktor utama saya begitu bersemangat dengan perkembangan VR. Menurut hampir seluruh juru masak yang pernah mendidik saya, konsistensi adalah hal terpenting dalam memasak. Tidak ada gunanya jika kamu bisa memasak sebuah masakan yang lezat di hari Senin, namun menciptakan rasa yang berbeda saat memasak masakan yang sama persis di hari Selasa.
VR | Screenshot 2
Job Simulator 2015 – Pastikan dapurmu tidak seperti ini.

    Untuk menciptakan hasil masakan yang konsisten kamu harus terus berlatih dan memasak menu tersebut berulang kali sampai kamu benar-benar menguasainya. Hal ini menjadi masalah, karena setiap kali kamu memasak masakan tersebut tidak mungkin kamu buang, dan saya rasa semua orang pasti bosan memakan masakan yang sama terus menerus.
Saat ini sudah ada banyak game yang mengajarkan kamu cara memasak. Cooking Mama mungkin adalah salah satu contoh yang paling terkenal. Meskipun tidak terlalu detail, masakan yang kamu masak di game tersebut adalah masakan nyata dan cara memasak yang diperlihatkan terbilang tepat.
VR | Screenshot 4
Belajar memasak menggunakan Cooking Mama? Kenapa tidak!
VR mampu menghasilkan simulasi yang cukup realistis sehingga kamu bisa belajar memasak tanpa harus menghabiskan bahan masakan. Cukup latih dirimu dengan memasak menu tertentu secara berulang, maka setidaknya latihanmu di dunia asli akan jauh lebih lancar dan konsisten. Tentu saja VR juga bisa dimanfaatkan untuk mempelajari hal lain seperti teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan lainnya.

Pengganti Atmosfer Ruangan

    Sebagian orang cukup beruntung dan mampu memiliki tempat tinggal atau kamar yang didekorasi dengan indah dan suasana yang nyaman. Sebagian lain memiliki kamar yang kecil dan kurang nyaman, seperti saya. Meskipun terdengar seperti alasan, saya merasa kamar yang saya tinggali saat ini kurang mendukung untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif.
VR | Screenshot 3
Illusive Man (Mass Effect), Pengguna VR Office sebelum VR diperkenalkan ke khalayak umum.
Saya rasa VR akan mampu mengatasi hal ini. Kamu dengan mudah bisa memasang perangkat VR dan langsung berpindah ke dunia virtual sesuai dengan keinginanmu. Entah itu kafe dengan suara-suara orang yang berbicara di sekitarmu, ruangan tenang dengan pemandangan taman sakura, sampai ruangan kayu dengan keindahan air terjun lengkap dengan gemuruhnya. Apapun atmosfer yang kamu perlukan untuk bersantai, VR bisa menciptakannya untukmu.

   Tentu saja masih diperlukan aplikasi khusus untuk memungkinkanmu bekerja sambil menikmati hal ini. Jika yang dirubah hanya pemandangan maka kemungkinan besar kamu tidak bisa melihat objek apapun di dunia nyata dan bisa-bisa tidak sengaja menumpahkan air ke komputermu dan malah merusak semua hasil pekerjaanmu.

Sumber : https://id.techinasia.com/talk/penggunaan-virtual-reality-alternatif-kehidupan-sehari-hari
Analisa : VR teknologi yang sangat ngetrend saat ini, VR bukan hanya sebuah di film sains fiksi-fiksi lagi dengan berbagai perusahaan membuat VR. bisa di terapkan di kehidupan sehari- seperti memasak, berpetualang dan sebagainya

BBM Versi Terbaru

BBM Versi Terbaru Hadirkan Newsfeed Berita dan Fitur Belanja Online

Sudah lama kita tidak mendengar kabar mengenai pembaruan signifikan dari aplikasi BlackBerry Messenger (BBM), terlebih sejak produk buatan perusahaan asal Kanada ini tergerus dengan kehadiran Android. Meski dinilai telah tenggelam, ternyata data bulan Januari 2016 dari WeAreSocial menyebutkan bahwa aplikasi BBM masih menempati posisi pertama dari 10 aplikasi chatting terpopuler di Indonesia.
Untuk mempertahankan posisi tersebut, minggu ini BlackBerry memberi pengumuman melalui blog resminya bahwa mereka merilis kanal BBM LIFE. Kanal ini ditujukan untuk memberi akses informasi lebih mudah kepada pengguna di dalam negeri.
Dalam blog tersebut, Matthew Talbot, Senior Vice President – Emerging Solutions BlackBerry, mengungkapkan bahwa hingga awal 2016 BBM sudah digunakan oleh 58 juta pengguna. Mereka diklaim masih aktif menggunakan BBM untuk berkomunikasi dengan keluarga, yang juga sudah terbiasa dengan aplikasi chatting tersebut.

Sediakan intisari berita dan juga belanja online

screenshot blackberry messenger channel bbm life
Saat ini BBM LIFE sudah menggandeng beberapa media online di dalam negeri, yakni VivaNews, Hipwee, dan MalesBangetDotCom. Kerja sama ini disebut sebagai upaya BlackBerry agar penggunanya tetap setia menggunakan BBM. Tidak hanya untuk terhubung dengan kontaknya, tetapi juga untuk mendapat informasi terkini.
Selain sebagai newsfeed, BBM LIFE juga nantinya dapat digunakan sebagai platform belanja online dan pemesanan makanan. Untuk urusan ini, BBM LIFE menyebut telah menggandeng Qraved, Qoo10, dan Zalora. Nama-nama tersebut akan segera muncul di kanal BBM LIFE dalam waktu dekat.
Bila kamu pengguna BBM, untuk mengakses kanal terbaru ini kamu harus mengirim invitation ke C0022442C dari laman Channels.

Sumber : https://id.techinasia.com/fitur-baru-bbm-newsfeed-dan-belanja-online

Analisa: BBM memberikan fitur yang memudahkan pengguna untuk layanan berbelanja online di era yang sudah maju dengan perkembangan teknologi berbelanja tidak lagi pergi kesuatu tempat hanya dengan menggunkan telepon genggam

Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone

Techtorial: Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone

 

Kamu tidak salah membaca judulnya. Seperti yang bisa kamu simak di luar sana, masih sering terjadi perdebatan mengenai efek radiasi smartphone yang katanya membahayakan kesehatan. Atau, seperti dikatakan seorang periset di Harvard melalui blognya: “Tidak ada bukti kuat.” Bahkan, kami juga pernah melaporkan bagaimana smartphone dapat membuatmu kesulitan untuk tidur.
Terlepas dari itu semua, bila digunakan dengan tepat, smartphone ternyata mampu membantumu untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Apabila kamu belakangan ini menderita insomnia, ikutilah langkah-langkah berikut untuk membantu mengobati kesulitan tidurmu itu.

Gunakan aplikasi meditasi atau penghasil suara yang menenangkan

Pernahkah kamu merasakan berkemah di alam terbuka ditemani dengan suara yang menenangkan hati dan mampu membuatmu terlelap dalam tidur? Berkat kemajuan teknologi, kamu tidak perlu lagi repot-repot berkemah setiap malam hanya untuk bisa beristirahat dengan tenang.
Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi untuk relaksasi atau sejenisnya, dan menjalankannya di smartphone. Terdapat banyak sekali metode relaksasi yang bisa kamu lakukan, misalnya meditasi dengan bantuan aplikasi Buddhify.
App Info
buddhify - mindfulness to go
Mindfulness Everywhere -  Jun 22, 2015
Genre:  Health & Fitness
Size:   367M
Installs:   10,000 - 50,000
38,758
Atau, kamu bisa juga mendengarkan white noise dan suara-suara yang menenangkan pikiran melalui aplikasi Relax Melodies.
App Info
Relax Melodies: Sleep & Yoga
Ipnos Software -  Apr 08, 2016
Genre:  Health & Fitness
Size:   Varies with device
Installs:   5,000,000 - 10,000,000
Gratis

Meminimalkan radiasi blue light

Riset mengatakan bahwa cahaya bergelombang pendek (blue light) yang dipancarkan oleh smartphone kita dapat menekan tingkat melatonin, hormon yang membuat tubuh mengantuk. Sehingga, terlalu lama menggunakan smartphone di malam hari dapat membuatmu kesulitan untuk tidur.
Namun, bagaimana jika ada hal penting yang harus dikerjakan menggunakan smartphone kamu? Untuk meminimalkan efek blue light, kamu dapat menggunakan aplikasi Twilight di Android yang mampu menekan pancaran blue light dengan cara memberikan filter pada layar smartphone sehingga terlihat lebih “hangat.”
App Info
Twilight
Urbandroid Team -  Mar 30, 2016
Genre:  Health & Fitness
Size:   Varies with device
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis
Untuk pengguna iPhone dan iPad, kamu dapat menggunakan fitur Night Shift. Ini adalah fitur baru pada iOS 9.3 ke atas yang akan mengubah komposisi warna layar menjadi lebih “hangat” secara otomatis, ketika matahari di tempatmu berada mulai terbenam. Night Shift dapat kamu temukan pada Settings, lalu pilih Display & Brightness.

Pantau kualitas tidur kamu

Setelah mencoba dua langkah sebelumnya, kini kamu perlu memantau kualitas tidurmu. Tentu saja tidak mungkin untuk meminta seseorang memerhatikanmu selagi tidur. Selain merepotkan orang lain, tentu saja agak menyeramkan, bukan?
Cara praktisnya adalah menggunakan aplikasi Sleep as Android. Aplikasi ini dapat mengatur sekaligus mencatat jadwal tidurmu, mengetahui seberapa nyenyak kamu tidur, bahkan mengetahui apakah kamu mendengkur atau tidak.
Cukup aktifkan aplikasi ini, letakkan smartphone kamu di atas ranjang, dan Sleep as Android akan mencatat “pergerakan” yang kamu lakukan sewaktu tidur dengan bantuan sensor gyro pada perangkatmu. Hasilnya dapat kamu lihat ketika bangun tidur di pagi hari.
Baca juga: Kumpulan Aplikasi untuk Membantu Kamu Menghilangkan Kepenatan

Bangun lebih nyaman dengan aplikasi alarm

Bangun dengan suara alarm yang mengagetkan tentu tidak mengenakkan, apalagi setelah kamu mengalami mimpi indah serta tidur yang nyenyak. Namun, tidak menggunakan alarm malah berpotensi membuat kamu tidur terlalu lama dan berakibat buruk bagi kesehatan.
Solusinya, kamu dapat mencoba aplikasi alarm seperti Warmly. Aplikasi ini akan membangunkanmu secara perlahan-lahan dengan suara kicauan burung, diikuti dengan suara pilihan seperti suasana di bandara, kafe, atau kuil. Kemudian diakhiri dengan bunyi gong berkali-kali. Dengan begitu, telinga kamu tidak akan terkejut dan dapat bangun dengan lebih nyaman.
App Info
Warmly — An alarm clock
The Chaos Collective -  Dec 03, 2013
Genre:  Health & Fitness
Size:   9.8M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Semoga rubrik Techtorial kali ini dapat memberikan manfaat terutama bagi kamu yang merasa kesulitan untuk tidur. Langkah-langkah di atas tentunya akan lebih efektif apabila kamu memasang mode sunyi pada smartphone ketika sedang tidur. Selamat mencoba!
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Zingwood)

Sumber: https://id.techinasia.com/tip-tidur-nyenyak-menggunakan-smartphone 

Analisis: Susah di bayangkan tidur cepat dan nyenyak menggunakan teknologi bantuan Smartphone, tentunya ini terobosan yang sangat menarik bagi para kaum insomnia yang susah tertidur cepat dengan bantuan aplikasi-aplikasi yang ada di atas 

Efek Internet of Things pada Rumah Kaca Tanibox

Efek Internet of Things pada Rumah Kaca Tanibox
 
Seperti kebanyakan masyarakat perkotaan, Asep Bagja Priandana dan Retno Ika Safitri terbiasa membeli sayuran di supermarket. Pasangan suami istri ini sering menemukan kalau sayuran yang mereka beli kurang segar. Harganya pun mahal, terutama untuk sayuran hidroponik. Mereka akhirnya memutuskan untuk menanamnya sendiri pada rumah kaca yang telah dilengkapi teknologi Internet of Things (IoT).
Asep dan istri mendirikan Tanibox pada pertengahan 2015, startup asal Tangerang Selatan yang menjual perlengkapan bertanam hidroponik. Namun perlengkapan yang ditawarkan belum mendapat sentuhan teknologi, karena memang lebih diperuntukan sebagai hiasan di rumah.
Asep-Bagja-Priandana-dan-Retno-Ika-Safitri-
Asep Bagja Priandana dan Retno Ika Safitri
Dalam blognya, developer perangkat lunak ini mengatakan kalau sistem hidroponik ternyata sangat tepat untuk implementasi sensor dan machine learning IoT, karena ada banyak data yang dihasilkan seperti temperatur udara dan air, kelembapan, EC (electric conductivity) air, dan pH (derajat keasaman). Hal ini mendorong munculnya ide untuk membuat proyek indoor and automated farming, yaitu pertanian vertikal dalam ruangan yang terotomatisasi.
Proyek tersebut sedang dalam tahap penggalangan dana di situs crowdfunding Indiegogo. Dari target dana sebesar US$10.000 (sekitar Rp131 juta) yang diharapkan, Asep berencana membangun sistem rumah kaca hidroponik berbasis IoT yang efisien.
Teknologi IoT tersebut nantinya akan direplikasi dan dijual kepada publik, khususnya mereka yang tinggal di perkotaan. Asep mengatakan, jika sistem pertanian ini berhasil direalisasikan, dampaknya akan sangat bermanfaat. Tidak hanya bagi orang-orang yang menggunakannya, tetapi juga masyarakat sekitar.
Lewat proyek ini, Tanibox ingin membuktikan pada masyarakat bahwa memproduksi bahan pangan segar seperti sayuran bisa dilakukan di dalam ruangan yang terkontrol oleh sistem. Selain itu, startup ini juga ingin memecahkan masalah distribusi pangan yang terlalu jauh—sehingga menurunkan nutrisi yang terkandung dalam bahan pangan, serta memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di perkotaan.
sayuran-rumah-kaca-tanibox
Berbagai tanaman hidroponik yang telah ditanam Asep dan Retno
Asep mencontohkan jika ada pertanian dalam ruangan di area SCBD atau Mega Kuningan, Jakarta, pelaku bisnis F&B di sekitar wilayah itu bisa mendapatkan suplai produk segar dengan kandungan gizi yang masih tinggi, sambil memangkas biaya distribusi.
Sekarang bayangkan jika orang-orang menggunakan sistem ini di rumahnya. Ketika ada hasil produksi yang tersisa, mereka bisa menjualnya ke tetangga. Ini adalah bentuk sharing economy yang sesungguhnya.
Baca juga: Bagaimana Perkembangan Internet of Things di Indonesia?

Mengatasi tantangan biaya

Penerapan teknologi IoT pada sistem hidroponik bukan tanpa kendala. Asep sendiri telah menyadari isu utamanya, yaitu biaya. Salah satu tujuan bercocok tanam sendiri adalah memutus rantai distribusi yang membuat harga sayuran menjadi mahal. Ketika sistem pertaniannya menggunakan automated technology, tentunya di awal pengguna perlu mengeluarkan investasi yang besar.
asep-bagja-priandana
Asep sedang membuat pipa Nutrient Film Technique, salah satu metode hidroponik
Di laman Indegogo proyek Tanibox, pelengkapan yang diperlukan memang beragam. Selain rumah kaca dan perlengkapan bercocok tanamnya sendiri, peralatan dasarnya antara lain sensor dan komponen untuk mengukur EC dan pH, temperatur dan kelembapan, CO2, cahaya, lampu LED, solenoid valve (katup yang digerakkan oleh energi listrik), saklar, serta microcontroller.
Selama setahun belakangan, Asep dan Retno menggunakan dana pribadi dan keuntungan penjualan produk Tanibox untuk dipakai membeli peralatan penelitian. Namun, jika mengandalkan dana yang terbatas, pengembangan sistem indoor and automated farming bisa memakan waktu bertahun-tahun. Itulah alasan kenapa Tanibox membawa proyek ini ke Indiegogo.
Selain itu, sangat mungkin jika harga produk akhirnya nanti akan menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin menggunakan sistem indoor and automated farming ini. Asep menuturkan, masalah biaya dan modal awal yang besar untuk berhidroponik secara serius memang tidak bisa dihindari.
Akan tetapi ini bisa diminimalkan dengan metode tanam atau sistem hidroponik yang tepat, sehingga benar-benar bisa menghemat listrik dan air. Lalu, Asep menambahkan, memang sebaiknya menanam sayuran-sayuran yang memiliki nilai jual tinggi, atau berusaha menaikkan standar kualitas hasil panennya.
Kami percaya bahwa masa depan pertanian urban adalah menggunakan teknologi dan berada di dalam ruangan, bukan lagi sekadar memanfaatkan lahan kosong yang belum dipakai. Dan suatu hari nanti, akan ada lebih banyak rumah yang dapat memiliki kebunnya sendiri, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sayuran yang diperlukan anggota keluarga.
Jika kamu ingin mendukung proyek indoor and automated farming Tanibox, kamu dapat mengunjungi laman Indiegogo berikut ini:
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

Sumber: https://id.techinasia.com/efek-internet-things-pada-rumah-kaca-tanibox#comments-165043
Analisa : Semakin banyak inisiatif serupa yang pada akhirnya membuat kita sadar bahwa krisis seperti ini hanya bisa selesai apabila kita semua mulai bertindak.

5 Fitur Baru dalam Android Studio 2 yang Perlu Kamu Ketahuiad

5 Fitur Baru dalam Android Studio 2 yang Perlu Kamu Ketahui


Baru-baru ini Google secara resmi mengumumkan Android Studio 2, versi terbaru dari IDE (Integrated Development Environment) yang bisa digunakan para developer untuk mengembangkan aplikasi Android. Berikut adalah lima fitur baru yang perlu kamu ketahui.
Android 2
Instant Run, buat para developer yang menginginkan kecepatan dalam mencoba aplikasi. Fitur ini memungkinkan developer untuk melihat langsung setiap perubahan yang mereka lakukan. Sebagai contoh, apabila sang developer mengubah ukuran tombol maka perubahan itu akan langsung muncul.
Android 1
Android Emulator
Versi terbaru Android Emulator diklaim lebih cepat hingga tiga kali lipat dari versi sebelumnya. Dan dengan peningkatan ADB (Android Debug Bridge), developer kini bisa mengirimkan data sepuluh kali lebih cepat ke emulator dibandingkan perangkat fisik.
Android 3
Integrasi dengan Cloud Test Lab. Fitur ini memungkinkan developer untuk menguji aplikasi mereka ke berbagai perangkat Android sekaligus yang memiliki ukuran layar, orientasi, dan spesifikasi yang berbeda-beda.
Android 4
App Indexing Code Generation, sebuah fitur yang dapat membantu aplikasi yang telah dibuat agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari Google.
Android 5
GPU Debugger Preview, sebuah fitur yang memungkinkan developer game atau aplikasi yang menggunakan teknologi OpenGL ES untuk melihat performa dari setiap frame dengan lebih jelas.

Bagi kamu yang tertarik atau sedang mengembangkan aplikasi Android bisa mengunduh aplikasi Android Studio 2 untuk sistem operasi Mac dan Windows di sini
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

Sumber: https://id.techinasia.com/fitur-baru-dalam-android-studio-2

Analisa: Android Studio 2 dikembangan oleh pihak google, android studio2 adalah versi baru yang dirilis google update dari Android Studio. Android Studio memiliki beberapa fitur yang tidak bisa di temukan di Android Studio yang memudahakan para developor membuat aplikasi dan game

Artificial Intelligence: Masa Depan “Evolusi” Manusia?

Artificial Intelligence: Masa Depan “Evolusi” Manusia?

 

       Dimulai dari isapan jempol sekelompok penulis fiksi ilmiah, Artificial Intelligence (AI) kini telah menjadi bagian dalam keseharian kita. Walaupun mungkin masih butuh bertahun-tahun untuk bisa merasakan seorang asisten robot yang membantu pekerjaan kantor kita, tetapi AI kini telah memiliki dampak yang cukup signifikan di berbagai lini kehidupan kita.
Ramalan cuaca, penyaring e-mail spam, prediksi di mesin pencari, sampai Siri dan Cortana, adalah beberapa contoh dari penggunaan AI di keseharian kita. Apa yang menjadi kesamaan pada sejumlah teknologi tadi adalah algoritma khusus yang memungkinkan teknologi ini dapat bereaksi serta merespon secara real time.
Mungkin jalan kita masih panjang hingga AI dapat menjadi teknologi yang sempurna, tetapi efek positif yang akan dihasilkannya terhadap lingkungan dalam hal efisiensi dan efektifitas sangatlah tidak ternilai.

Bukan temuan baru

Artificial-intelligence-talos|photo
Konsep Artificial Intelligence sebenarnya sudah jauh dipikirkan, bahkan sejak zaman Yunani Kuno. Talos dari Crete, robot perunggu dari Hephaestus, dan Galatea dari Pygmalion menjadi beberapa contoh ide “mesin yang hidup” yang dicetuskan di era tersebut. Walau begitu, konsep dari Artificial Intelligence ini baru sekitar setengah abad lalu berubah dari hanya sebuah mitos menjadi sebuah realitas yang faktual.
Adalah Alan Turing, seorang ahli matematika sekaligus pemecah kode di Perang Dunia ke-2 dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam pencetusan ide tentang teknologi “kecerdasan buatan” ini pada tahun 1950.
Melalui ide-idenya saat itu, istilah artificial intelligence cukup populer pada pertengahan tahun ’50-an. Bahkan hingga Turing meninggal pada tahun 1954, istilah tersebut masih menjadi perbincangan hangat di kalangan peneliti saat itu.
Seorang ilmuwan kognitif Amerika bernama Marvin Minsky akhirnya memutuskan untuk meneruskan tongkat estafet AI dengan membangun sebuah laboratorium khusus AI di Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1959 dan menjadi salah satu konseptor utama di bidang AI pada periode 1960 hingga 1970-an.
Minsky bahkan menjadi penasihat pribadi Stanley Kubrick pada filmnya “2001:A Space Odyssey,” yang rilis pada tahun 1968, yang menjadi salah satu gubahannya yang memperkenalkan AI ke khalayak ramai melalui komputer pintar HAL 9000.
Akan tetapi membutuhkan hingga beberapa dekade untuk masyarakat dapat mengenal potensi sebenarnya dari AI. Beberapa figur teknologi terkenal seperti Elon Musk dan Stephen Hawking masih terus memperbincangkan perkembangan artificial intelligence hingga hari ini.
Ketika berbicara tentang dampak positifnya terhadap umat manusia, AI adalah salah satu contoh teknologi yang dapat mengubah sejarah manusia secara keseluruhan, terutama ketika berbicara tentang otomatisasi dan pengolahan data yang masif.
Artificial-intelligence-waze|photo
Fungsi utama dari AI adalah kemampuannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis melalui algoritma khususnya, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
Masih belum bisa membayangkan? Ketika kamu bingung memilih game free-to-play di smartphone, Google PlayStore akan memberikan sugesti menarik yang akan mempermudah pemilihan game yang kamu senangi. Atau kamu sedang malas mencari rute perjalanan tercepat ke tujuanmu? Biarkan Waze mencarikannya untukmu.

Artificial Intelligence dalam bisnis

Salah satu dampak terbesar yang terasa dari adanya teknologi AI adalah tempat kerja kita. Teknologi yang dapat “belajar sendiri” ini berhasil meningkatkan produktivitas di kantor secara drastis. Dari mulai pengelolaan workflow hingga prediksi tren dan bahkan mempengaruhi keputusan sebuah brand untuk membeli iklan, AI benar-benar mengubah cara manusia untuk melakukan bisnis.
Artificial-intelligence-workplace|photo
Big data adalah tambang emas untuk para pelaku bisnis, di mana seluruh data yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis tersedia, tetapi banyak perusahaan besar yang tidak mampu mengelolanya. Ya, big data adalah “bahan bakar” dari AI, melihat teknologi ini membutuhkan informasi yang masif untuk dikumpulkan dan dianalisis untuk memberikan hasil yang berguna, dan ini tidak dapat diperoleh dari pemrosesan data secara manual.
Tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi di dalam organisasi, AI juga dapat meminimalisir kesalahan yang kemungkinan akan terjadi. AI dapat mendeteksi sebuah pola yang tidak wajar, seperti email penipuan, dan langsung mengirimkan peringatan tentang aktivitas yang mencurigakan tersebut. Lebih lanjut, AI juga dapat “dilatih” untuk meneliti calon pembeli tentang preferensi belanja mereka dari pola unik yang mereka miliki. Whoa.

Membantu atau memusnahkan

Artificial-intelligence-robonaut|photo
Masih banyak sekali potensi untuk pengembangan AI yang menjadikannya sangat dibutuhkan di masa depan. Pada akhir dekade ini, mungkin penggunaan AI sudah menjadi umum di lingkungan sekitar kita, mobil tanpa pengemudi, ramalan cuaca yang sangat akurat, atau bahkan robot. Sebuah robot yang dirancang khusus untuk mendeteksi adanya potensi terorisme atau robot yang menggantikan fungsi astronot? Kini hal tersebut bukan mimpi lagi dengan adanya AI.
AI juga memiliki dampak yang sangat luar di bidang kesehatan dengan kemampuannya untuk menganalisis data pasien, yang memungkinkan upaya pencegahan dan pengobatan secara lebih tepat.

Akan tetapi kamu tidak perlu takut bahwa robot-robot pintar akan mengambil alih dunia ini (Well, mungkin tidak dalam waktu dekat. Who knows?). Walaupun AI memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk mempelajari informasi, teknologi ini belum dapat mereplikasi akal dan intuisi, yang menjadi tolak ukur manusia dalam memilih untuk melakukan hal yang baik atau buruk. AI masih sangat mengandalkan manusia dalam perkembangannya, karenanya dibutuhkan keseimbangan dalam bekerja dengan AI.
Meski belum seperti yang ada di khayalan para penulis karya fiksi ilmiah, seluruh dunia sudah merasakan dampak positif dari kehadiran AI di tengah-tengah mereka. Lagipula, belum semua manusia siap untuk dijajah oleh para robot pintar… (kali ini kami hanya bercanda…)
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar 1, 2, 3, 4, 5)

Sumber: https://id.techinasia.com/artificial-intelligence-masa-depan-evolusi-manusia

Analisa: Artifical intelligence sangat berguna bagi umat manusia kedepanya,karena AI dapat diterapkan diberbagai aspek seperti robotica,kendaraan,komputer,game,dan software