Jumat, 22 April 2016

Pembahasan Motherboard

tugas 2 Bahasa Indonesia
topic : Pembahasan Motherboard
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi pada saat ini sangat pesat dan maju. Seperti halnya diketahui disetiap kalangan  masyarakat, bahwa perkembangan penggunaan komputer setiap harinya semakin bertambah khusus nya di Indonesia. Peranan komputer sangat mendominasi untuk mempermudah dalam  menyelesaikan pekerjaan yang mana akan lebih baik secara cepat dan tepat dalam pemanfaatan teknologi komputer. Sama akan halnya dalam penggunaan motherboard disetiap komputer. Sebagai bagian aspek penting pemrosesan dalam komputer ataupun yang dikenal (CPU) Central prosesing unit, Motherboard sangat berpengaruh dalam perkembangan komputer dari generasi awal terbentuknya komputer sampai sekarang.
 Motherboard ataupun dikenal juga mainboard ialah suatu papan induk dikomputer yang mempunyai komponen-komponen serta chip controller yang mempunyai fungsi bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain. Perkembangan socket prosesor pada sat ini, bisa terbilang signifikat dalam pengaplikasiannya. Dari awal pembuatan pada awal 1977, sudah banyak socket prosesor pada motherboard yang berkembang, contoh socket 370, socket 423, socket 478, socket775, socket 1155, socket 1156, socket 1366 dan yang terbaru socket 2011. Maka dengan adanya banyak seri socket, penulis menekankan analisa motherboard socket 775. Yang mempunyai banyak series chipset lga, adapun seri chipset socket 775 10 tahun terakhir : seri  945, g31, g41, p35, p43, p45, x38, x48, x58. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik membuat penulisan ilmiah dengan judul “Analisis Perbandingan motherboard ECS G41T-R3 dengan motherboard Gigabyte EP45-UD3LR”.
1.2. RUANG LINGKUP
            Ruang lingkup analisis disini hanya terdiri dari motherboard ECS G41T-R3 dengan motherboard Gigabyte EP45-UD3LR. Yang terintegrasi pada perangkat lainnya, maka dari itu penulis hanya membatasi masalah dari jenis chipset motherboard dan fitur kelebihan masing-masing motherboard yang dimiliki dengan bantuan software utility penguji.
1.3. TUJUAN PENULISAN
            Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini, untuk membandingkan perkembangan fitur teknologi yang terdapat antara motherboard ECS g41T-R3  dengan motherboard Gigabyte EP45-UD3LR.. Dan hasil akhir dapat berguna untuk memilih, dimana penulis ingin menggambarkan bahwa diantara kedua socket 775 tersebut yang berguna dan tingkat efisiensi dalam perkembangan software aplikasi beserta banyak hal untuk kebutuhan pekerjaan ataupun hal yang bermanfaat lainnya.
1.4. METODE PENELITIAN
            Dalam penulisan ilmiah ini, penulis mengumpulkan data sesuai yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini. Adapun pengumpulan data tersebut dilakukan penulis dengan cara sebagai berikut :
1.       Studi Pustaka
Yaitu dengan mengambil semua dari berbagai sumber yang berguna untuk pedoman acuan. Adapun jenis sumber yang dapat diperoleh dari buku-buku,majalah,internet,referensi sumber pengalaman individu serta data dari karakteristik motherboard yang berhubungan dalam penulisan ilmiah ini.
2.      Penelitian Lapangan
Pada penelitian ini penulis melakukan perbandingan terhadap sesame motherboard socket 775 dengan berbeda jenis chipset beberapa tahapan percobaan yaitu :
a)Instalasi software Aida64 extreme edition pada setiap motherboard yang akan dianalisis.
b)   Menjalankan software Aida64 extreme edition, untuk mengetahui point-point apa saja dalam melakukan analisis perbandingan.
c)Mengetahui serta mempelajari fitur teknologi masing-masing motherboard tersebut.
d)   Menguji kemampuan kestabilan suhu pada saat fullload.
3.      Hasil dari penelitian tersebut dimasukan dalam tabel beserta bukti gambar, untuk pembuktian otentik pada setiap motherboard.


1.5. SISTEMATIKA TULISAN ILMIAH

            Sistematika  yang digunakan dalam  tulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:

                       BAB I PENDAHULUAN
                                   Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan penulisan,metode penelitian dan sistematika tulisan ilmiah.

                       BAB II LANDASAN TEORI
                                   Menjelaskan kajian teori untuk mengetahui sejarah motherboard dan membandingkan  kedua  teknologi masing-masing  motherboard  tersebut  untuk landasan teori yang ada, serta membahas sejarah perkembangan komputer.
                      
                       BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
                                   Bab ini berisi menjelaskan pengujian pada setiap motherboard meliputi kinerja dan kelebihan serta kekurangan disetiap motherboard secara menyeluruh.

                       BAB IV PENUTUP
                                   Pada bab ini merupakan hasil yang akan disimpulkan atas hasil perbandingan motherboard ecs g41t-r3 dengan motherboard gigabyte ep45-ud3lr.
 
Sumber:http://gianug.blogspot.co.id/2012/04/contoh-outline-pi-pribadi.html

3 Penggunaan Virtual Reality Alternatif untuk Kehidupan Sehari-Hari






3 Penggunaan Virtual Reality Alternatif untuk Kehidupan Sehari-Hari 
Beberapa hari yang lalu Valve baru saja memperbaharui halaman utama Steam dalam rangka memperkenalkan Virtual Reality (VR). Perubahan ini membuat saya membayangkan potensi game dan hal lainnya yang bisa hadir dalam VR, dan semakin lama saya membayangkannya, semakin jauh pikiran saya melayang entah ke mana.
Menurut Wikipedia, VR didefinisikan sebagai sebuah realita yang disimulasikan oleh komputer. Dengan kata lain saat menggunakan perangkat tersebut kita akan merasa seperti berada di dalam sebuah realita baru, tidak lagi di dalam dunia nyata. Berikut beberapa potensi pemanfaatan VR yang menurut saya akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

“Trailer” untuk Berkunjung ke Tempat Wisata

VR secara teori bisa mensimulasikan dirimu berkunjung ke berbagai negara yang ada, namun dengan teknologi saat ini sepertinya berwisata penuh ke sebuah kota atau negara dengan VR masih terlalu sulit untuk dilakukan.
VR | Screenshot 1
Tapi, VR sudah bisa dimanfaatkan untuk menyajikan “trailer” dari berbagai tempat wisata. Sebagai contoh kamu bisa menggunakan VR untuk merasakan atmosfer serta melihat berbagai simulasi objek wisata yang bisa kamu kunjungi. Hal ini bisa membantumu untuk merencanakan jadwal dan objek wisata apa saja yang ingin kamu kunjungi.
Agen pariwisata juga bisa memanfaatkan teknologi ini dengan menyediakan perangkat VR di kantor, sehingga kamu bisa melihat berbagai simulasi objek wisata yang akan kamu kunjungi, sampai kamar hotel yang akan kamu tinggali. Hal ini akan sangat membantu calon pembeli dalam memilih paket tur yang ada.

Belajar Memasak (dan Lainnya)!

      Sebagai seseorang yang sangat suka memasak, hal ini adalah salah satu faktor utama saya begitu bersemangat dengan perkembangan VR. Menurut hampir seluruh juru masak yang pernah mendidik saya, konsistensi adalah hal terpenting dalam memasak. Tidak ada gunanya jika kamu bisa memasak sebuah masakan yang lezat di hari Senin, namun menciptakan rasa yang berbeda saat memasak masakan yang sama persis di hari Selasa.
VR | Screenshot 2
Job Simulator 2015 – Pastikan dapurmu tidak seperti ini.

    Untuk menciptakan hasil masakan yang konsisten kamu harus terus berlatih dan memasak menu tersebut berulang kali sampai kamu benar-benar menguasainya. Hal ini menjadi masalah, karena setiap kali kamu memasak masakan tersebut tidak mungkin kamu buang, dan saya rasa semua orang pasti bosan memakan masakan yang sama terus menerus.
Saat ini sudah ada banyak game yang mengajarkan kamu cara memasak. Cooking Mama mungkin adalah salah satu contoh yang paling terkenal. Meskipun tidak terlalu detail, masakan yang kamu masak di game tersebut adalah masakan nyata dan cara memasak yang diperlihatkan terbilang tepat.
VR | Screenshot 4
Belajar memasak menggunakan Cooking Mama? Kenapa tidak!
VR mampu menghasilkan simulasi yang cukup realistis sehingga kamu bisa belajar memasak tanpa harus menghabiskan bahan masakan. Cukup latih dirimu dengan memasak menu tertentu secara berulang, maka setidaknya latihanmu di dunia asli akan jauh lebih lancar dan konsisten. Tentu saja VR juga bisa dimanfaatkan untuk mempelajari hal lain seperti teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan lainnya.

Pengganti Atmosfer Ruangan

    Sebagian orang cukup beruntung dan mampu memiliki tempat tinggal atau kamar yang didekorasi dengan indah dan suasana yang nyaman. Sebagian lain memiliki kamar yang kecil dan kurang nyaman, seperti saya. Meskipun terdengar seperti alasan, saya merasa kamar yang saya tinggali saat ini kurang mendukung untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif.
VR | Screenshot 3
Illusive Man (Mass Effect), Pengguna VR Office sebelum VR diperkenalkan ke khalayak umum.
Saya rasa VR akan mampu mengatasi hal ini. Kamu dengan mudah bisa memasang perangkat VR dan langsung berpindah ke dunia virtual sesuai dengan keinginanmu. Entah itu kafe dengan suara-suara orang yang berbicara di sekitarmu, ruangan tenang dengan pemandangan taman sakura, sampai ruangan kayu dengan keindahan air terjun lengkap dengan gemuruhnya. Apapun atmosfer yang kamu perlukan untuk bersantai, VR bisa menciptakannya untukmu.

   Tentu saja masih diperlukan aplikasi khusus untuk memungkinkanmu bekerja sambil menikmati hal ini. Jika yang dirubah hanya pemandangan maka kemungkinan besar kamu tidak bisa melihat objek apapun di dunia nyata dan bisa-bisa tidak sengaja menumpahkan air ke komputermu dan malah merusak semua hasil pekerjaanmu.

Sumber : https://id.techinasia.com/talk/penggunaan-virtual-reality-alternatif-kehidupan-sehari-hari
Analisa : VR teknologi yang sangat ngetrend saat ini, VR bukan hanya sebuah di film sains fiksi-fiksi lagi dengan berbagai perusahaan membuat VR. bisa di terapkan di kehidupan sehari- seperti memasak, berpetualang dan sebagainya

BBM Versi Terbaru

BBM Versi Terbaru Hadirkan Newsfeed Berita dan Fitur Belanja Online

Sudah lama kita tidak mendengar kabar mengenai pembaruan signifikan dari aplikasi BlackBerry Messenger (BBM), terlebih sejak produk buatan perusahaan asal Kanada ini tergerus dengan kehadiran Android. Meski dinilai telah tenggelam, ternyata data bulan Januari 2016 dari WeAreSocial menyebutkan bahwa aplikasi BBM masih menempati posisi pertama dari 10 aplikasi chatting terpopuler di Indonesia.
Untuk mempertahankan posisi tersebut, minggu ini BlackBerry memberi pengumuman melalui blog resminya bahwa mereka merilis kanal BBM LIFE. Kanal ini ditujukan untuk memberi akses informasi lebih mudah kepada pengguna di dalam negeri.
Dalam blog tersebut, Matthew Talbot, Senior Vice President – Emerging Solutions BlackBerry, mengungkapkan bahwa hingga awal 2016 BBM sudah digunakan oleh 58 juta pengguna. Mereka diklaim masih aktif menggunakan BBM untuk berkomunikasi dengan keluarga, yang juga sudah terbiasa dengan aplikasi chatting tersebut.

Sediakan intisari berita dan juga belanja online

screenshot blackberry messenger channel bbm life
Saat ini BBM LIFE sudah menggandeng beberapa media online di dalam negeri, yakni VivaNews, Hipwee, dan MalesBangetDotCom. Kerja sama ini disebut sebagai upaya BlackBerry agar penggunanya tetap setia menggunakan BBM. Tidak hanya untuk terhubung dengan kontaknya, tetapi juga untuk mendapat informasi terkini.
Selain sebagai newsfeed, BBM LIFE juga nantinya dapat digunakan sebagai platform belanja online dan pemesanan makanan. Untuk urusan ini, BBM LIFE menyebut telah menggandeng Qraved, Qoo10, dan Zalora. Nama-nama tersebut akan segera muncul di kanal BBM LIFE dalam waktu dekat.
Bila kamu pengguna BBM, untuk mengakses kanal terbaru ini kamu harus mengirim invitation ke C0022442C dari laman Channels.

Sumber : https://id.techinasia.com/fitur-baru-bbm-newsfeed-dan-belanja-online

Analisa: BBM memberikan fitur yang memudahkan pengguna untuk layanan berbelanja online di era yang sudah maju dengan perkembangan teknologi berbelanja tidak lagi pergi kesuatu tempat hanya dengan menggunkan telepon genggam

Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone

Techtorial: Trik Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak dengan Bantuan Smartphone

 

Kamu tidak salah membaca judulnya. Seperti yang bisa kamu simak di luar sana, masih sering terjadi perdebatan mengenai efek radiasi smartphone yang katanya membahayakan kesehatan. Atau, seperti dikatakan seorang periset di Harvard melalui blognya: “Tidak ada bukti kuat.” Bahkan, kami juga pernah melaporkan bagaimana smartphone dapat membuatmu kesulitan untuk tidur.
Terlepas dari itu semua, bila digunakan dengan tepat, smartphone ternyata mampu membantumu untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Apabila kamu belakangan ini menderita insomnia, ikutilah langkah-langkah berikut untuk membantu mengobati kesulitan tidurmu itu.

Gunakan aplikasi meditasi atau penghasil suara yang menenangkan

Pernahkah kamu merasakan berkemah di alam terbuka ditemani dengan suara yang menenangkan hati dan mampu membuatmu terlelap dalam tidur? Berkat kemajuan teknologi, kamu tidak perlu lagi repot-repot berkemah setiap malam hanya untuk bisa beristirahat dengan tenang.
Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi untuk relaksasi atau sejenisnya, dan menjalankannya di smartphone. Terdapat banyak sekali metode relaksasi yang bisa kamu lakukan, misalnya meditasi dengan bantuan aplikasi Buddhify.
App Info
buddhify - mindfulness to go
Mindfulness Everywhere -  Jun 22, 2015
Genre:  Health & Fitness
Size:   367M
Installs:   10,000 - 50,000
38,758
Atau, kamu bisa juga mendengarkan white noise dan suara-suara yang menenangkan pikiran melalui aplikasi Relax Melodies.
App Info
Relax Melodies: Sleep & Yoga
Ipnos Software -  Apr 08, 2016
Genre:  Health & Fitness
Size:   Varies with device
Installs:   5,000,000 - 10,000,000
Gratis

Meminimalkan radiasi blue light

Riset mengatakan bahwa cahaya bergelombang pendek (blue light) yang dipancarkan oleh smartphone kita dapat menekan tingkat melatonin, hormon yang membuat tubuh mengantuk. Sehingga, terlalu lama menggunakan smartphone di malam hari dapat membuatmu kesulitan untuk tidur.
Namun, bagaimana jika ada hal penting yang harus dikerjakan menggunakan smartphone kamu? Untuk meminimalkan efek blue light, kamu dapat menggunakan aplikasi Twilight di Android yang mampu menekan pancaran blue light dengan cara memberikan filter pada layar smartphone sehingga terlihat lebih “hangat.”
App Info
Twilight
Urbandroid Team -  Mar 30, 2016
Genre:  Health & Fitness
Size:   Varies with device
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis
Untuk pengguna iPhone dan iPad, kamu dapat menggunakan fitur Night Shift. Ini adalah fitur baru pada iOS 9.3 ke atas yang akan mengubah komposisi warna layar menjadi lebih “hangat” secara otomatis, ketika matahari di tempatmu berada mulai terbenam. Night Shift dapat kamu temukan pada Settings, lalu pilih Display & Brightness.

Pantau kualitas tidur kamu

Setelah mencoba dua langkah sebelumnya, kini kamu perlu memantau kualitas tidurmu. Tentu saja tidak mungkin untuk meminta seseorang memerhatikanmu selagi tidur. Selain merepotkan orang lain, tentu saja agak menyeramkan, bukan?
Cara praktisnya adalah menggunakan aplikasi Sleep as Android. Aplikasi ini dapat mengatur sekaligus mencatat jadwal tidurmu, mengetahui seberapa nyenyak kamu tidur, bahkan mengetahui apakah kamu mendengkur atau tidak.
Cukup aktifkan aplikasi ini, letakkan smartphone kamu di atas ranjang, dan Sleep as Android akan mencatat “pergerakan” yang kamu lakukan sewaktu tidur dengan bantuan sensor gyro pada perangkatmu. Hasilnya dapat kamu lihat ketika bangun tidur di pagi hari.
Baca juga: Kumpulan Aplikasi untuk Membantu Kamu Menghilangkan Kepenatan

Bangun lebih nyaman dengan aplikasi alarm

Bangun dengan suara alarm yang mengagetkan tentu tidak mengenakkan, apalagi setelah kamu mengalami mimpi indah serta tidur yang nyenyak. Namun, tidak menggunakan alarm malah berpotensi membuat kamu tidur terlalu lama dan berakibat buruk bagi kesehatan.
Solusinya, kamu dapat mencoba aplikasi alarm seperti Warmly. Aplikasi ini akan membangunkanmu secara perlahan-lahan dengan suara kicauan burung, diikuti dengan suara pilihan seperti suasana di bandara, kafe, atau kuil. Kemudian diakhiri dengan bunyi gong berkali-kali. Dengan begitu, telinga kamu tidak akan terkejut dan dapat bangun dengan lebih nyaman.
App Info
Warmly — An alarm clock
The Chaos Collective -  Dec 03, 2013
Genre:  Health & Fitness
Size:   9.8M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Semoga rubrik Techtorial kali ini dapat memberikan manfaat terutama bagi kamu yang merasa kesulitan untuk tidur. Langkah-langkah di atas tentunya akan lebih efektif apabila kamu memasang mode sunyi pada smartphone ketika sedang tidur. Selamat mencoba!
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Zingwood)

Sumber: https://id.techinasia.com/tip-tidur-nyenyak-menggunakan-smartphone 

Analisis: Susah di bayangkan tidur cepat dan nyenyak menggunakan teknologi bantuan Smartphone, tentunya ini terobosan yang sangat menarik bagi para kaum insomnia yang susah tertidur cepat dengan bantuan aplikasi-aplikasi yang ada di atas 

Efek Internet of Things pada Rumah Kaca Tanibox

Efek Internet of Things pada Rumah Kaca Tanibox
 
Seperti kebanyakan masyarakat perkotaan, Asep Bagja Priandana dan Retno Ika Safitri terbiasa membeli sayuran di supermarket. Pasangan suami istri ini sering menemukan kalau sayuran yang mereka beli kurang segar. Harganya pun mahal, terutama untuk sayuran hidroponik. Mereka akhirnya memutuskan untuk menanamnya sendiri pada rumah kaca yang telah dilengkapi teknologi Internet of Things (IoT).
Asep dan istri mendirikan Tanibox pada pertengahan 2015, startup asal Tangerang Selatan yang menjual perlengkapan bertanam hidroponik. Namun perlengkapan yang ditawarkan belum mendapat sentuhan teknologi, karena memang lebih diperuntukan sebagai hiasan di rumah.
Asep-Bagja-Priandana-dan-Retno-Ika-Safitri-
Asep Bagja Priandana dan Retno Ika Safitri
Dalam blognya, developer perangkat lunak ini mengatakan kalau sistem hidroponik ternyata sangat tepat untuk implementasi sensor dan machine learning IoT, karena ada banyak data yang dihasilkan seperti temperatur udara dan air, kelembapan, EC (electric conductivity) air, dan pH (derajat keasaman). Hal ini mendorong munculnya ide untuk membuat proyek indoor and automated farming, yaitu pertanian vertikal dalam ruangan yang terotomatisasi.
Proyek tersebut sedang dalam tahap penggalangan dana di situs crowdfunding Indiegogo. Dari target dana sebesar US$10.000 (sekitar Rp131 juta) yang diharapkan, Asep berencana membangun sistem rumah kaca hidroponik berbasis IoT yang efisien.
Teknologi IoT tersebut nantinya akan direplikasi dan dijual kepada publik, khususnya mereka yang tinggal di perkotaan. Asep mengatakan, jika sistem pertanian ini berhasil direalisasikan, dampaknya akan sangat bermanfaat. Tidak hanya bagi orang-orang yang menggunakannya, tetapi juga masyarakat sekitar.
Lewat proyek ini, Tanibox ingin membuktikan pada masyarakat bahwa memproduksi bahan pangan segar seperti sayuran bisa dilakukan di dalam ruangan yang terkontrol oleh sistem. Selain itu, startup ini juga ingin memecahkan masalah distribusi pangan yang terlalu jauh—sehingga menurunkan nutrisi yang terkandung dalam bahan pangan, serta memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di perkotaan.
sayuran-rumah-kaca-tanibox
Berbagai tanaman hidroponik yang telah ditanam Asep dan Retno
Asep mencontohkan jika ada pertanian dalam ruangan di area SCBD atau Mega Kuningan, Jakarta, pelaku bisnis F&B di sekitar wilayah itu bisa mendapatkan suplai produk segar dengan kandungan gizi yang masih tinggi, sambil memangkas biaya distribusi.
Sekarang bayangkan jika orang-orang menggunakan sistem ini di rumahnya. Ketika ada hasil produksi yang tersisa, mereka bisa menjualnya ke tetangga. Ini adalah bentuk sharing economy yang sesungguhnya.
Baca juga: Bagaimana Perkembangan Internet of Things di Indonesia?

Mengatasi tantangan biaya

Penerapan teknologi IoT pada sistem hidroponik bukan tanpa kendala. Asep sendiri telah menyadari isu utamanya, yaitu biaya. Salah satu tujuan bercocok tanam sendiri adalah memutus rantai distribusi yang membuat harga sayuran menjadi mahal. Ketika sistem pertaniannya menggunakan automated technology, tentunya di awal pengguna perlu mengeluarkan investasi yang besar.
asep-bagja-priandana
Asep sedang membuat pipa Nutrient Film Technique, salah satu metode hidroponik
Di laman Indegogo proyek Tanibox, pelengkapan yang diperlukan memang beragam. Selain rumah kaca dan perlengkapan bercocok tanamnya sendiri, peralatan dasarnya antara lain sensor dan komponen untuk mengukur EC dan pH, temperatur dan kelembapan, CO2, cahaya, lampu LED, solenoid valve (katup yang digerakkan oleh energi listrik), saklar, serta microcontroller.
Selama setahun belakangan, Asep dan Retno menggunakan dana pribadi dan keuntungan penjualan produk Tanibox untuk dipakai membeli peralatan penelitian. Namun, jika mengandalkan dana yang terbatas, pengembangan sistem indoor and automated farming bisa memakan waktu bertahun-tahun. Itulah alasan kenapa Tanibox membawa proyek ini ke Indiegogo.
Selain itu, sangat mungkin jika harga produk akhirnya nanti akan menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin menggunakan sistem indoor and automated farming ini. Asep menuturkan, masalah biaya dan modal awal yang besar untuk berhidroponik secara serius memang tidak bisa dihindari.
Akan tetapi ini bisa diminimalkan dengan metode tanam atau sistem hidroponik yang tepat, sehingga benar-benar bisa menghemat listrik dan air. Lalu, Asep menambahkan, memang sebaiknya menanam sayuran-sayuran yang memiliki nilai jual tinggi, atau berusaha menaikkan standar kualitas hasil panennya.
Kami percaya bahwa masa depan pertanian urban adalah menggunakan teknologi dan berada di dalam ruangan, bukan lagi sekadar memanfaatkan lahan kosong yang belum dipakai. Dan suatu hari nanti, akan ada lebih banyak rumah yang dapat memiliki kebunnya sendiri, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sayuran yang diperlukan anggota keluarga.
Jika kamu ingin mendukung proyek indoor and automated farming Tanibox, kamu dapat mengunjungi laman Indiegogo berikut ini:
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

Sumber: https://id.techinasia.com/efek-internet-things-pada-rumah-kaca-tanibox#comments-165043
Analisa : Semakin banyak inisiatif serupa yang pada akhirnya membuat kita sadar bahwa krisis seperti ini hanya bisa selesai apabila kita semua mulai bertindak.

5 Fitur Baru dalam Android Studio 2 yang Perlu Kamu Ketahuiad

5 Fitur Baru dalam Android Studio 2 yang Perlu Kamu Ketahui


Baru-baru ini Google secara resmi mengumumkan Android Studio 2, versi terbaru dari IDE (Integrated Development Environment) yang bisa digunakan para developer untuk mengembangkan aplikasi Android. Berikut adalah lima fitur baru yang perlu kamu ketahui.
Android 2
Instant Run, buat para developer yang menginginkan kecepatan dalam mencoba aplikasi. Fitur ini memungkinkan developer untuk melihat langsung setiap perubahan yang mereka lakukan. Sebagai contoh, apabila sang developer mengubah ukuran tombol maka perubahan itu akan langsung muncul.
Android 1
Android Emulator
Versi terbaru Android Emulator diklaim lebih cepat hingga tiga kali lipat dari versi sebelumnya. Dan dengan peningkatan ADB (Android Debug Bridge), developer kini bisa mengirimkan data sepuluh kali lebih cepat ke emulator dibandingkan perangkat fisik.
Android 3
Integrasi dengan Cloud Test Lab. Fitur ini memungkinkan developer untuk menguji aplikasi mereka ke berbagai perangkat Android sekaligus yang memiliki ukuran layar, orientasi, dan spesifikasi yang berbeda-beda.
Android 4
App Indexing Code Generation, sebuah fitur yang dapat membantu aplikasi yang telah dibuat agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari Google.
Android 5
GPU Debugger Preview, sebuah fitur yang memungkinkan developer game atau aplikasi yang menggunakan teknologi OpenGL ES untuk melihat performa dari setiap frame dengan lebih jelas.

Bagi kamu yang tertarik atau sedang mengembangkan aplikasi Android bisa mengunduh aplikasi Android Studio 2 untuk sistem operasi Mac dan Windows di sini
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

Sumber: https://id.techinasia.com/fitur-baru-dalam-android-studio-2

Analisa: Android Studio 2 dikembangan oleh pihak google, android studio2 adalah versi baru yang dirilis google update dari Android Studio. Android Studio memiliki beberapa fitur yang tidak bisa di temukan di Android Studio yang memudahakan para developor membuat aplikasi dan game

Artificial Intelligence: Masa Depan “Evolusi” Manusia?

Artificial Intelligence: Masa Depan “Evolusi” Manusia?

 

       Dimulai dari isapan jempol sekelompok penulis fiksi ilmiah, Artificial Intelligence (AI) kini telah menjadi bagian dalam keseharian kita. Walaupun mungkin masih butuh bertahun-tahun untuk bisa merasakan seorang asisten robot yang membantu pekerjaan kantor kita, tetapi AI kini telah memiliki dampak yang cukup signifikan di berbagai lini kehidupan kita.
Ramalan cuaca, penyaring e-mail spam, prediksi di mesin pencari, sampai Siri dan Cortana, adalah beberapa contoh dari penggunaan AI di keseharian kita. Apa yang menjadi kesamaan pada sejumlah teknologi tadi adalah algoritma khusus yang memungkinkan teknologi ini dapat bereaksi serta merespon secara real time.
Mungkin jalan kita masih panjang hingga AI dapat menjadi teknologi yang sempurna, tetapi efek positif yang akan dihasilkannya terhadap lingkungan dalam hal efisiensi dan efektifitas sangatlah tidak ternilai.

Bukan temuan baru

Artificial-intelligence-talos|photo
Konsep Artificial Intelligence sebenarnya sudah jauh dipikirkan, bahkan sejak zaman Yunani Kuno. Talos dari Crete, robot perunggu dari Hephaestus, dan Galatea dari Pygmalion menjadi beberapa contoh ide “mesin yang hidup” yang dicetuskan di era tersebut. Walau begitu, konsep dari Artificial Intelligence ini baru sekitar setengah abad lalu berubah dari hanya sebuah mitos menjadi sebuah realitas yang faktual.
Adalah Alan Turing, seorang ahli matematika sekaligus pemecah kode di Perang Dunia ke-2 dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam pencetusan ide tentang teknologi “kecerdasan buatan” ini pada tahun 1950.
Melalui ide-idenya saat itu, istilah artificial intelligence cukup populer pada pertengahan tahun ’50-an. Bahkan hingga Turing meninggal pada tahun 1954, istilah tersebut masih menjadi perbincangan hangat di kalangan peneliti saat itu.
Seorang ilmuwan kognitif Amerika bernama Marvin Minsky akhirnya memutuskan untuk meneruskan tongkat estafet AI dengan membangun sebuah laboratorium khusus AI di Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1959 dan menjadi salah satu konseptor utama di bidang AI pada periode 1960 hingga 1970-an.
Minsky bahkan menjadi penasihat pribadi Stanley Kubrick pada filmnya “2001:A Space Odyssey,” yang rilis pada tahun 1968, yang menjadi salah satu gubahannya yang memperkenalkan AI ke khalayak ramai melalui komputer pintar HAL 9000.
Akan tetapi membutuhkan hingga beberapa dekade untuk masyarakat dapat mengenal potensi sebenarnya dari AI. Beberapa figur teknologi terkenal seperti Elon Musk dan Stephen Hawking masih terus memperbincangkan perkembangan artificial intelligence hingga hari ini.
Ketika berbicara tentang dampak positifnya terhadap umat manusia, AI adalah salah satu contoh teknologi yang dapat mengubah sejarah manusia secara keseluruhan, terutama ketika berbicara tentang otomatisasi dan pengolahan data yang masif.
Artificial-intelligence-waze|photo
Fungsi utama dari AI adalah kemampuannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis melalui algoritma khususnya, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
Masih belum bisa membayangkan? Ketika kamu bingung memilih game free-to-play di smartphone, Google PlayStore akan memberikan sugesti menarik yang akan mempermudah pemilihan game yang kamu senangi. Atau kamu sedang malas mencari rute perjalanan tercepat ke tujuanmu? Biarkan Waze mencarikannya untukmu.

Artificial Intelligence dalam bisnis

Salah satu dampak terbesar yang terasa dari adanya teknologi AI adalah tempat kerja kita. Teknologi yang dapat “belajar sendiri” ini berhasil meningkatkan produktivitas di kantor secara drastis. Dari mulai pengelolaan workflow hingga prediksi tren dan bahkan mempengaruhi keputusan sebuah brand untuk membeli iklan, AI benar-benar mengubah cara manusia untuk melakukan bisnis.
Artificial-intelligence-workplace|photo
Big data adalah tambang emas untuk para pelaku bisnis, di mana seluruh data yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis tersedia, tetapi banyak perusahaan besar yang tidak mampu mengelolanya. Ya, big data adalah “bahan bakar” dari AI, melihat teknologi ini membutuhkan informasi yang masif untuk dikumpulkan dan dianalisis untuk memberikan hasil yang berguna, dan ini tidak dapat diperoleh dari pemrosesan data secara manual.
Tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi di dalam organisasi, AI juga dapat meminimalisir kesalahan yang kemungkinan akan terjadi. AI dapat mendeteksi sebuah pola yang tidak wajar, seperti email penipuan, dan langsung mengirimkan peringatan tentang aktivitas yang mencurigakan tersebut. Lebih lanjut, AI juga dapat “dilatih” untuk meneliti calon pembeli tentang preferensi belanja mereka dari pola unik yang mereka miliki. Whoa.

Membantu atau memusnahkan

Artificial-intelligence-robonaut|photo
Masih banyak sekali potensi untuk pengembangan AI yang menjadikannya sangat dibutuhkan di masa depan. Pada akhir dekade ini, mungkin penggunaan AI sudah menjadi umum di lingkungan sekitar kita, mobil tanpa pengemudi, ramalan cuaca yang sangat akurat, atau bahkan robot. Sebuah robot yang dirancang khusus untuk mendeteksi adanya potensi terorisme atau robot yang menggantikan fungsi astronot? Kini hal tersebut bukan mimpi lagi dengan adanya AI.
AI juga memiliki dampak yang sangat luar di bidang kesehatan dengan kemampuannya untuk menganalisis data pasien, yang memungkinkan upaya pencegahan dan pengobatan secara lebih tepat.

Akan tetapi kamu tidak perlu takut bahwa robot-robot pintar akan mengambil alih dunia ini (Well, mungkin tidak dalam waktu dekat. Who knows?). Walaupun AI memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk mempelajari informasi, teknologi ini belum dapat mereplikasi akal dan intuisi, yang menjadi tolak ukur manusia dalam memilih untuk melakukan hal yang baik atau buruk. AI masih sangat mengandalkan manusia dalam perkembangannya, karenanya dibutuhkan keseimbangan dalam bekerja dengan AI.
Meski belum seperti yang ada di khayalan para penulis karya fiksi ilmiah, seluruh dunia sudah merasakan dampak positif dari kehadiran AI di tengah-tengah mereka. Lagipula, belum semua manusia siap untuk dijajah oleh para robot pintar… (kali ini kami hanya bercanda…)
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar 1, 2, 3, 4, 5)

Sumber: https://id.techinasia.com/artificial-intelligence-masa-depan-evolusi-manusia

Analisa: Artifical intelligence sangat berguna bagi umat manusia kedepanya,karena AI dapat diterapkan diberbagai aspek seperti robotica,kendaraan,komputer,game,dan software