Minggu, 15 November 2015

Aktivitas Menaiki Gunung

Aktivitas Menaiki Gunung

    Mendaki gunung memang belum bisa dilepaskan dari pandangan negative orang-orang, mulai dari katanya beresiko, berbahaya atau --yang mudah banget-- cape!. Yah iyalah, namanya juga mendaki pasti cape atuh.
   Sejauh ini saya bisa katakan bahwa mendaki gunung di Indonesia, jawa khususnya masih terbilang aman. Karena kondisi alam di gunung tropis tidak sebahaya gunung es di Amerika, Afrika atau Nepal. Kegiatan naik gunung sendiri sangat banyak manfaatnya, selain untuk kesehatan, refreshing, dan -- yang satu ini yang mau saya bahas-- melatih mental.
    Dengan beban kerja dan rutinitas harian yang kita jalani, tanpa sadar kita sudah menjadi orang yang stress, letih, dan mungkin mudah mengeluh. Takala kita mendaki gunung kita ditantang untuk menyelesaikan langkah yang kita mulai sampai ke tujuan. Waktu naik gunung kita tidak punya pilihan kecuali nyampe di tempat yang sudah disepakati untuk berkemah, sehingga kita terpaksa terus jalan sampai ditempat tujuan. Hanya dengan mendaki gunung sajalah anda mengerti bahwa langkah anda berapapun itu sekecil apapun itu tidak sia-sia, karena langkah itu akan membawa anda sampai ditujuan.
   Dalam kondisi letih anda belajar bahwa ngeluh itu ngak berguna, Cuma bikin rasa cape anda itu makin ngak enak sehingga anda akan belajar untuk menghibur diri dan menikmati perjalanan anda sebisanya dan memperbaiki mood anda sendiri.
Mendaki gunung juga akan memberikan anda pikiran positif karena saat anda rasa tidak mampu lagi, akan selalu ada orang lain yang mensupport anda dan memberi dukungan untuk terus maju dan melangkah. Bahkan takala anda tak mau lagi akan selalu ada orang lain yang bersedia menemani anda untuk melalui masa berat itu, akan ada orang lain juga yang menawarkan untuk memberi bantuan pada anda.
   Pengalaman ini akan memberi anda rasa percaya pada orang lain, walau mungkin tidak akan sama dengan kondisi anda di tempat kerja tapi spirit anda untuk percaya pada orang lain akan tetap tumbuh.
   Kalaupun ternyata saat itu terjadi tidak ada seorangpun yang membantu anda, kekuatan anda sendiri untuk bertahan dan menerima kondisi bahwa anda harus terus berjalan hingga sampai tujuan sudah mengasah dan membuktikan bahwa anda adalah orang yang kuat dan tekun, jika anda masih terus berjalan berarti anda sudah memutuskan untuk tidak putus asa terhadap keadaan yang ada. Dan itu adalah hal yang baik bukan?!!
   Jika pendakian tersebut adalah pendakian pertama dimana anda mungkin menjadi beban bagi orang lain dan egoisme anda masih kuat tokh pendakian akan mengubah pikiran anda tentang sesuatu. Apapun itu pastinya positif, atau bila tidak yah anda kapok lah naik gunung lagi.
Jika kemudian setelah itu ternyata anda termasuk kelompok yang menyebut pendaki itu aneh ' udah tau cape kok masih tetep terus naik gunung' itu artinya gunung itu belum sukses bikin jera saudara! Berarti anda orang hebat yang membutuhkan gunung yang lebih dashyat dari yang sudah anda daki. Karena mendaki gunung adalah mengalahkan diri sendiri, menaklukan diri anda sendiri. Berteman dengan lelah, bertahan dalam derita, dan menikmati kesengsaraan itulah inti dari sebuah pendakian.
Akhirnya anda belajar bahwa keindahan itu tetap ada walaupun ada lelah sekalipun, dan harganya lunas terbayar saat anda menjejakkan kaki di awan-awan.

3 komentar: